“MERASAKAN KASIH TUHAN DALAM DIRI ORANG LAIN”
Rekoleksi Siswa Kelas 3 SD Santo Antonius 02 Banyumanik Bersama Sr. M. Christin, OSF
Karakter merupakan hal penting dalam kehidupan seseorang. Untuk itu di dunia pendidikan, pembentukan karakter peserta didik sangat diperhatikan. Begitu pula SD Santo Antonius 02 Banyumanik, Semarang. Selain dalam pembelajaran serta kegiatan sehari-hari, SD Santo Antonius 02 memprogramkan kegiatan pembentukan karakter antara lain melalui kegiatan pengolahan rohani siswa.
Di akhir semester 1 ini diadakan rekoleksi untuk siswa kelas 1 sampai 5. Kelas 6 tidak karena bulan Januari yang akan datang ada program retret, yang pelaksanaannya lebih lama lebih mendalam.
Jadwal pelaksanaan rekoleksi untuk kelas 3 pada hari Rabu, 13 Desember 2023 pukul 07.30 – 09.00. Kegiatan rekoleksi diadakan di aula SD Santo Antonius 02.
Rekoleksi diikuti oleh 70 siswa yang terdiri dari siswa kelas 3A, 3B, dan 3C. Guru kelas juga ikut mendampingi dan membantu dalam pelaksanaan rekoleksi ini. Selain itu Sr. M. Anastasia, OSF selaku coordinator SD Santo Antonius 02 juga selalu setia mendampingi Sr. M. Christin, OSF dalam menyampaikan materi serta mengolah pribadi siswa.
Kegiatan rekoleksi diawali dengan doa pembuka. Sr. M. Christin, OSF menawarkan kepada peserta, “Siapa yang mau memimpin doa pembuka?” Salah seorang siswa kelas 3A , Fafa tunjuk tangan.Inti doa mohon bimbingan Tuhan agar pelaksanaan rekoleksi berjalan dengan lancar. Keberanian ini diapresiasi karena tampil di hadapan orang banyak merupakan salah satu karakter yang perlu dikembangkan.
Untuk menghangatkan suasana, anak-anak diajak menyanyikan lagu “Dengar Dia Panggil Nama Saya” dilanjutkan permainan kelompok dengan jumlah yang ditentukan. Dari kegiatan kelompok ini anak-anak berlatih untuk bekerjasama dan mengasah keterampilan berhitung.
Sikap peduli kepada teman juga dilatih dalam permainan saling memijit dengan jenis pijitan berbeda sesuai dengan arahan. Apabila dalam cerita ada kata gerimis, pijitan kecil-kecil, hujan deras pijitan lebih kuat, sedangkan jika hujan badai badan teman diguncangkan ke kanan-kiri.
Anak-anak tampak senang dengan permainan yang mereka lalukan. Kami para guru yang mendampingi yang agak khawatir karena kadang mereka kurang memperhitungkan sekitar. Syukurlah, semua aman.
Memasuki acara inti, anak-anak diarahkan untuk mengingat orang-orang di sekitarnya yang dicintai kemudian menuliskan di lembaran kertas yang dibagikan. Selain itu juga orang-orang yang kurang diperhatikan, juga apa yang akan dilakukan untuk mereka.
Puncak acara ini, anak-anak diajak renungan. Sr. M. Christin OSF mengingatkan kalau Yesus ada di depan anak-anak. Anak-anak diajak mengingat bagaimana sikap-sikapnya selama ini kepada orang-orang sekitar, terlebih orang tua.
Sungguh luar biasa, hamper semua anak menyadari akan sikap-sikap kurang baik yang mereka lakukan selama ini sampai menangis tersedu-sedu.
Selamat anak-anak, semoga penyesalan itu membawa perubahan sikap ke arah yang lebih baik. Terimakasih Sr.M. Christin, OSF, sudah membantu kami mengolah kepribadian anak-anak kami di SD Santo Antonius 02. Tuhan memberkati.
Penulis
Margaretta Suhatmiyati, S. Pd.