
UPACARA PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-64 TAHUN SD SANTO ANTONIUS 02
Gerakan Praja Muda Karana atau yang biasa dikenal dengan istilah pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Gerakan ini mulai diperkenalkan secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1961. Sejak diperkenalkan secara resmi, setiap tahunnya gerakan pramuka diperingati pada tanggal 14 Agustus. Kata pramuka memiliki arti orang muda yang suka berkarya. Gerakan pramuka di Indonesia dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono IX. Peringatan hari pramuka yang ke- 64 tahun pada tahun 2025 ini, kwartir nasional gerakan pramuka mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Peringatan hari pramuka setiap tahunnya diperingati dengan mengadakan upacara. Kegiatan upacara dilakukan oleh berbagai kalangan lembaga, salah satunya dilakukan oleh kalangan lembaga pendidikan.
Gerakan pramuka gugus depan SD Santo Antonius 02 Banyumanik, Semarang pada hari Kamis, 14 Agustus 2025 mengadakan kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati hari pramuka yang ke-64 tahun. Kegiatan upacara bendera dilakukan tepat pada pukul 07.00 WIB di halaman depan SD Santo Antonius 02. Kegiatan upacara bendera diikuti oleh semua warga sekolah yang meliputi koordinator sekolah, kepala sekolah, bapak-ibu guru, bapak-ibu karyawan, dan tentunya para siswa dari kelas 1 – kelas 6. Semua peserta upacara mengenakan pakaian pramuka dengan rapi dan terlihat bersemangat serta khidmat dalam mengikuti kegiatan upacara.


Kegiatan upacara dipimpin oleh Kak Antonius Suhari atau yang lebih akrab disapa Kak Hari selaku kepala gugus depan/kagudep putra SD Santo Antonius 02. Kegiatan upacara bendera terdiri dari beberapa rangkaian acara yang terdiri dari pembukaan, inti, dan penutup. Kegiatan upacara bendera diawali dengan berlatih ulang lagu Hymne Pramuka bersama-sama. Setelah itu, pengibaran bendera dilakukan oleh tim paskibraka terpilih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, bertepuk salam pramuka, mengheningkan cipta, pengucapan teks Pancasila, pembacaan pembukaan UUD 1945, pembacaan teks Dasa Darma pramuka, serta amanat pembina upacara. Penutup rangkaian upacara ini dilakukan dengan doa, menyanyikan lagu Hymne Pramuka dan lagu nasional “Tanah Airku” dan tepuk pramuka bersama-sama.
Kak Hari dalam amanatnya menjelaskan tentang pengamalan Dwi Darma, Dasa Darma, kriteria penerapan sebagai anggota siaga mula, bantu, tata serta sebagai anggota penggalang ramu, rakit, dan terap. Terlihat semua siswa memperhatikan penjelasan dari kak Hari, di sela-sela amanatnya kak Hari mengajak semua peserta upacara untuk tepuk pramuka dan menyanyikan lagu Hymne Pramuka. Kak Hari berpesan dan berharap kepada para siswa dapat memiliki jiwa pramuka dan pribadi kepramukaan yang sesuai dengan tingkatan usia dan kepramukaannya.



Penulis:
Theresia Septiana D.K.S., S.Pd.