PEMBUATAN ECO ENZYME
DALAM RANGKA PERINGATAN HARI BUMI SEDUNIA 2024
Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada hari Senin, 22 April 2024, SD Santo Antonius 02 mengadakan pelatihan pembuatan eco enzyme yang merupakan kegiatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa disebut dengan istilah P5. Kegiatan P5 pada semester 2 ini bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan sub judul “Olah Sampah Selamatkan Bumi” yang diikuti oleh para siswa-siswi kelas 1-4 yang berjumlah 255 siswa. Pelatihan pembuatan eco enzyme ini didampingi oleh para dosen, laboran, dan mahasiswa dari Prodi Teknologi Pangan, Universitas Katolik Soegijapranata. Kegiatan pembuatan eco enzyme ini dilakukan di dua tempat yaitu di aula dan di galerai serambi sekolah. Kegiatan ini diawali dengan para siswa mengenal apa itu eco enzyme, peralatan dan bahan-bahan yang digunakan, memperhatikan cara membuat eco enzyme, sampai pada akhirnya para siswa setiap kelas membuat eco enzyme bersama dengan didampingi oleh dosen, laboran, ataupun mahasiswa. Pada pertengahan acara dari pihak narasumber untuk menghilangkan rasa kejenuhan pada diri para siswa, para narasumber mengajak anak-anak untuk beryel-yel dan bermain game sederhana yaitu menjawab pertanyaan terkait materi pembuatan eco enzyme yang sudah dijelaskan.
Setelah penyampaian materi cara pembuatan eco enzyme selesai dilaksanakan, kegiatan selanjutnya yaitu para siswa sesuai urutan kelasnya berbaris dengan rapi membentuk lingkaran untuk memulai pembuatan eco enzyme. Peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan seperti ember, air bersih sesuai takaran, molase, kulit buah dan sayur, daun pandan, kayu pengaduk, dan lain-lain sudah disiapkan terlebih dahulu. Saat para siswa diajak membuat eco enzyme, mereka semua terlihat sangat antusias dan gembira karena sebagian besar dari mereka baru pertama kali membuat eco enzyme. Para siswa bekerja sama untuk mengaduk air yang sudah dicampur dengan larutan molase, memasukkan kulit buah dan sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil serta daun pandan ke ember yang sudah tercampur larutan molase. Para siswa saling bekerja sama hingga proses akhir pembuatan yaitu dengan menutup rapat ember dengan plastik kresek hitam yang besar dan menalinya kencang dengan tali rafia. Setelah itu, ember ditutup dengan tutupnya dan disimpan di tempat yang kering dan sejuk selama 3 bulan sejak tanggal pembuatan. Kegiatan pembuatan eco enzyme ini diakhiri dengan para siswa, guru, dan narasumber berfoto bersama dengan menunjukkan salam eco enzyme.
Penulis:
Tim Medsos