“MENGENAL APA ITU PUBERTAS BERSAMA STIKES ELISABETH”
Semarang, 30 April 2024 SD Santo Antonius 02 melaksanakan kegiatan tentang sex education yang penting dan bermanfaat bagi para siswa kelas 3, 4, dan 5. Kegiatan ini diadakan bersama dengan STIKES Elisabeth Semarang dan melibatkan narasumber ahli seperti Ibu V. Ririn Marwaningsih, Ibu Ermi Tri Sulistiyowati, dan Ibu Medina Sianturi selaku dosen ahli dan dibantu oleh beberapa kakak mahasiswa dari STIKES Elisabeth Semarang. Pada kegiatan ini anak-anak dibagi menjadi 2 satuan, yaitu satuan laki-laki dan perempuan dengan anak laki-laki mengikuti sosialisasi di Gedung Darmoyuwono, dan anak perempuan mengikuti sosialisasi di aula sekolah.
Fokus utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan dan menjelaskan apa itu pubertas, usia pubertas, penjelasan umum mengenai apa itu seks, cara menjaga kesehatan alat kelamin, dan memahami ciri-ciri perubahan fisik saat memasuki masa pubertas. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk membantu siswa memahami apa itu pubertas dan pengetahuan seks tentang apa itu seks. Ada beberapa alasan mengapa pendidikan seks penting untuk anak laki-laki maupun perempuan, yaitu untuk memenuhi rasa ingin tahu anak, mencegah anak melakukan aktivitas seksual yang tidak benar, agar anak tidak terkejut saat memasuki usia pubertas, menyadarkan anak tentang menjaga organ reproduksi, dan mencegah kehamilan usia dini.
Kegiatan dimulai dengan pre-test untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman anak mengenai pubertas. Selanjutnya, siswa diberikan penjelasan mengenai apa itu pubertas, usia pubertas, penjelasan umum mengenai apa itu seks, cara menjaga kesehatan alat kelamin, dan memahami ciri-ciri perubahan fisik saat memasuki masa pubertas. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak untuk lebih memahami batasan-batasan yang perlu dijaga saat sudah memasuki usia pubertas. Acara ditutup dengan post test yang berkaitan dengan materi yang sudah diberikan.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari siswa, guru, dan orang tua, yang mengakui pentingnya pendidikan seksual yang holistik dan inklusif bagi perkembangan anak-anak. Semoga dengan kegiatan ini para siswa semakin sadar dan mengerti apa yang harus dilakukan saat sudah memasuki usia pubertas.
Penulis:
TIM MEDSOS